Apa Perbedaan Utama Antara Cctv Analog Dan Cctv Digital

Perbedaannya dengan CCTV Analog

Tentu saja jenis IP camera ini memiliki banyak perbedaan dengan CCTV analog. Jika Anda masih bingung, mari cari tahu apa saja perbedaan antara keduanya. Ini juga bisa Anda jadikan sebagai acuan untuk menilai mana yang lebih baik. Berikut adalah beberapa poin yang membuat IP camera dan CCTV analog berbeda:

CCTV Analog untuk Rumah dan Tempat Usaha

Berdasarkan karakteristik yang telah disebutkan di atas, jadi lebih jelas apakah Anda butuh CCTV analog atau wifi camera. Jika di sekitar komplek rumah Anda sering terjadi kasus kehilangan spion mobil, pencurian sepeda, motor atau sejenisnya, ini waktunya untuk pasang CCTV analog.

Tempatkan kamera menghadap ke luar rumah agar wajah atau plat nomor kendaraan pelaku dapat tertangkap jelas. Bagi Anda para wirausahawan, CCTV analog juga ideal untuk ditempatkan di tempat usaha atau kantor untuk mengawasi karyawan dan lalu lalang pengunjung.

Tidak hanya untuk merekam, CCTV analog Krisview yang tersedia di ACE juga bisa Anda pantau langsung melalui aplikasi di smartphone. Untuk kemudahan Anda, CCTV analog Krisview ditawarkan dalam bentuk paket atau kit. Salah satu contohnya CCTV CVI Cooper Kit Krisview (full HD 1080p).

Dalam satu paket, Anda akan memperoleh:

Selama periode promo ACE 25 Years Anniversary, CCTV CVI Cooper Kit Krisview ini ditawarkan dengan harga spesial Rp3.779.000 (harga normal Rp4.999.000). Istimewanya lagi, khusus untuk member ACE Rewards akan mendapatkan bonus 25 point rewards setiap pembelian CCTV kit ini. Penawaran berlaku hingga 20 Oktober 2020.

IPC (Internet Protocol Camera)

Tidak seperti CCTV analog, kamera IP menggunakan koneksi Internet untuk mengirimkan gambar yang diambil. Namanya sendiri merupakan singkatan dari "Internet Protocol camera". IP camera tidak memerlukan DVR sebagaimana CCTV. Sebagai gantinya, IP camera membutuhkan perangkat bernama switch yang disambungkan ke network video recording (NVR), Di NVR terdapat program software yang merekam video, mengubahnya menjadi format digital, lalu menyimpannya ke dalam perangkat penyimpanan, seperti hard drive.

Berbeda dengan kamera CCTV analog yang hanya dapat dilihat pada layar berbasis sinyal analog, kamera IP dapat diakses melalui perangkat yang terhubung ke internet seperti smartphone atau laptop. Rekaman video dapat diakses dengan mengunduh software khusus. Resolusi gambar yang dihasilkan kamera IP bisa jauh lebih tinggi dari CCTV analog, mencapai Full HD (1080p) atau bahkan 4K. Pengguna juga bisa mengatur resolusi video hingga resolusi terendah, misalnya 720x480, serupa CCTV analog, untuk menghemat bandwidth.

Kamera IP memiliki bidang pandang yang relatif lebih luas daripada kamera CCTV analog. Oleh karena itu, kamera tidak perlu dipasang di area yang cukup luas. Selain itu juga, dikarenakan tidak menggunakan kabel sebagaimana CCTV analog, IP camera menjadi lebih ringkas. Pengguna hanya membutuhkan kabel LAN Cat 5 atau 6. Namun, saat ini sudah ada juga kamera IP nirkabel atau wireless.

Sebelum memasang kamera IP, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Khususnya ketersediaan jaringan internet dengan bandwidth yang cukup besar. Jika pengguna tidak memiliki koneksi Internet, biaya pemasangan kamera IP mungkin lebih tinggi pada awalnya. Selain itu, dibutuhkan perangkat penyimpanan dengan kapasitas lebih besar mengingat resolusi videonya bisa cukup tinggi.

Pilih Produk IP Camera CCTV Hikvision ColorVu

Kini Anda bisa mendapatkan sistem keamanan terbaik dengan penggunaan IP camera CCTV dari Hikvision ColorVu. Produk kamera ini hadir dengan teknologi canggih yang akan memberikan performa optimal. Berikut adalah beberapa kelebihan yang ditawarkan:

●        Memberi hasil rekaman yang terang.

●        Bisa menghasilkan perbesaran gambar yang detail.

●        Punya kemampuan merekam dengan resolusi 4K.

●        Memiliki fitur smart technology.

Produk CCTV ini menggunakan teknologi terbaru yang canggih dan bisa diandalkan. Pengawasan lingkungan jadi lebih efektif dan hasilnya pun akurat. Sebagai pengguna, Anda bisa merasa jauh lebih tenang dan aman berkat pemakaian produk CCTV dari Hikvision ini.

IP camera CCTV Hikvision ColorVu memberikan performa terbaik dan hasil rekamannya sangat detail. Anda bisa menggunakannya di area indoor maupun outdoor. Pastikan titik pemasangan tepat dan hubungkan sistem pengawasannya ke smartphone Anda. Untuk detail produk, silakan cek di link berikut ini https://www.hikvision.com/id/products/IP-Products/Network-Cameras/colorvu-products/

Discount Applied Successfully!

Your savings have been added to the cart.

Kelebihan CCTV Analog

Karena diatas kami telah membahas mengenai apa itu CCTV analog, kami telah meringkas lagi mengenai kelebihan-kelebihan dalam kamera ini, sebagai berikut :

Kekurangan CCTV Analog

Kenyataannya setiap alat yang dibuat oleh manusia memiliki kekurangannya, sama halnya seperti CCTV analog, yang selain memiliki banyak kelebihannya, juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum Anda membelinnya, sebagai berikut :

Itulah pengertian, kelebihan, dan kekurangan dari CCTV analog. Seperti yang sudah dijelaskan, CCTV analog masih menjadi pilihan mayoritas sebagai sistem keamanan yang mereka gunakan untuk keamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila Anda sedang mencari CCTV analog atau sistem keamanan lainnya dengan kualitas terbaik, Anda dapat langsung cek produk-produk Jakartaalarm.

Di zaman yang canggih seperti sekarang, berbagai jenis teknologi mulai bermunculan. Salah satunya adalah teknologi IP camera CCTV yang kini semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Tentunya jenis CCTV ini memiliki lebih banyak keunggulan daripada CCTV analog yang lebih dulu digunakan.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan IP camera dan apa yang membuatnya berbeda dengan CCTV analog? Jika Anda sedang mencari produk CCTV untuk dipasang di area rumah atau kantor, mari kenali dulu dua jenis kamera tersebut. Ini akan mempermudah Anda untuk mengambil pilihan yang tepat dan memasang CCTV yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kekurangan CCTV Digital

Sama halnya dengan CCTV Analog, CCTV digital juga memiliki kekurangan tertentu. Salah satu kendala utama adalah biaya yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan sistem analog.

Pengeluaran awal untuk peralatan dan instalasi yang lebih canggih mungkin menjadi hambatan bagi pengguna dengan anggaran yang terbatas. Karena memiliki berbagai fitur canggih, hal ini terkadang membuat proses setting untuk CCTV digital menjadi lebih rumit.

Selain itu, kebutuhan akan koneksi internet yang stabil juga dapat menjadi kendala, terutama di lokasi dengan infrastruktur jaringan yang kurang memadai. Meskipun mampu menyediakan gambar yang jernih, ketergantungan pada teknologi digital juga berarti bahwa sistem ini dapat lebih rentan terhadap gangguan teknis atau serangan siber.

Bagaimana Hokiers, sudah tahu perbedaan CCTV analog dan digital? Melalui penjelasan di atas yang memberi informasi perbedaan CCTV analog dan digital serta pada kelebihan dan kekurangannya, membuat Anda dapat memilih jenis CCTV yang tepat untuk digunakan.

Untuk memenuhi kebutuhan keamanan perusahaan atau gedung, Anda bisa mendapatkan berbagai kamera pengawasan terbaik yang berkualitas di Hokione. Tidak hanya menyediakan CCTV analog dan CCTV digital, kami juga menyediakan berbagai komponen pendukung untuk memaksimalkan keamanan gedung dan perusahaan.

Jangan ragu untuk menjelajahi ragam teknologi kamera pengawasan terkini yang tersedia. Hokione membantu menghadirkan solusi keamanan yang efisien dan andal. Segera temukan teknologi terbaik untuk keamanan dan pastikan lingkungan bisnis atau gedung Anda terlindungi dengan maksimal.

Kamera pengawas menjadi salah satu alat keamanan yang cukup banyak digunakan, baik di tempat umum maupun rumah pribadi.

Kamera pengawas menjadi salah satu alat keamanan yang cukup banyak digunakan, baik di tempat umum maupun rumah pribadi. Sebelum melanjutkan, Anda harus terlebih dahulu memahami bahwa CCTV bukan hanya tentang keamanan. Selain keamanan, CCTV dapat menjadi bagian penting dalam menciptakan gaya hidup yang aman dan nyaman. Jadi, memilih untuk menggunakan CCTV di rumah jelas tidak ada salahnya, karena sistem teknologi kameranya yang berfungsi untuk melakukan pengawasan.

Seiring berjalannya waktu, penggunaan kamera pengawas CCTV tidak lagi terbatas pada bisnis atau tempat umum. Saat ini, di dalam rumah pun sudah menjadi kebiasaan bagi pemilik rumah untuk menggunakan kamera pengawas CCTV yang tentunya menggunakan kamera pengawas CCTV yang memiliki spesifikasi yang berbeda dengan dunia industri. Kamera pengawas CCTV telah menjadi alat yang andal untuk melindungi orang-orang tersayang tanpa membatasi ruang dan waktu, mulai dari memantau aktivitas anak-anak di rumah hingga memantau orang tua lanjut usia hingga memantau hewan kesayangan.

Ada dua jenis kamera pengawas yang banyak dikenal saat ini, yakni IP Camera dan CCTV. Meski keduanya sama-sama berperan sebagai kamera pengawas, namun terdapat beberapa perbedaan antara kamera CCTV analog dengan kamera IP ini.

Closed-Circuit Television, atau singkatnya CCTV, didasarkan pada sinyal analog. Sinyal analog digunakan untuk mengirimkan video dari satu atau lebih kamera ke perangkat penerima (receiver). Kamera CCTV analog merekam gambar dan mengirimkannya ke perekam video digital (DVR) melalui kabel koaksial. DVR kemudian mengubah video dari analog ke digital, memampatkan data dan menyimpannya dalam hard drive.

Secara biaya, kamera CCTV analog jelas lebih murah apabila dibandingkan dengan IP camera. DVR pendukung CCTV analog tersebut juga lebih mudah dipasang dan membutuhkan bandwidth yang lebih rendah. Hal ini disebabkan karena transmisi Video dilakukan dengan menggunakan DVR dan kabel koaksial, bukan menggunakan LAN. Namun, segi negatifnya adalah bahwa kamera CCTV jenis Analog ini membutuhkan banyak kabel-kabel pendukung, belum lagi jika kamera yang digunakan dan dipasang berjumlah cukup banyak.

Perbedaan CCTV Analog

CCTV analog adalah CCTV yang perekamannya menggunakan sinyal analog yang diproses melalui alat bernama DVR (Digital Video Recorder). Jenis CCTV ini memiliki variasi produk yang banyak dari kamera, DVR, sampai ke peralatan pendukung lainnya.

CCTV analog mempunyai resolusi video maksimal 720 x 575 pixel, yang memang lebih kecil dibandingkan dengan resolusi kamera-kamera digital pada saat ini. Pengolahan videonya dimulai dari perekaman sinyal analog yang kemudian di salurkan menggunakan kabel coaxial ke DVR.

DVR tersebut lalu akan merubah sinyal analog ke sinyal digital, setelah itu Anda dapat memonitor gambar setelah terhubung ke alat yang tersambung melalui router dan modem.

Dapat juga dikatakan bahwa resolusi yang ada pada CCTV analog secara umum tidak mencapai angka setengah megapixel.

Tetapi, CCTV analog apabila dibandingkan dengan CCTV digital sangat tidak rumit untuk mempelajarinnya dan harga juga lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan CCTV digital lainnya, dan terkesan mempunyai hasil rekaman yang terkesan lebih “real”.

Apa Itu IP Camera CCTV

Mari berkenalan dulu dengan IP camera. IP itu sendiri merupakan kependekan dari internet protocol. Pada intinya, perangkat ini akan menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan gambar hasil tangkapannya. Jadi tidak seperti CCTV analog, perangkat ini tidak membutuhkan DVR karena sudah tersambung langsung ke NVR atau network video recording.

Bagaimana caranya kamera tersebut terhubung dengan NVR? Ada sebuah perangkat bernama switch yang akan berperan sebagai penghubung. Sementara itu di NVR ada sebuah software yang akan bekerja merekam video. Nantinya software ini juga akan mengubah video ke format digital kemudian menyimpannya ke perangkat seperti hardisk.

Munculnya IP camera ini membuat para pengguna CCTV jadi merasa lebih praktis dan mudah. Rekaman kamera tersebut bisa langsung terhubung ke perangkat yang tersambung internet, bisa berupa laptop maupun smartphone. Sampai sekarang semakin banyak orang yang memanfaatkan IP camera ini untuk mengawasi rumah maupun tempat pribadi mereka.

Kesimpulannya, IP camera merupakan sebuah inovasi berbasis teknologi yang benar-benar efektif digunakan pada saat ini. Berkat adanya teknologi ini, pengguna CCTV tidak perlu ribet lagi saat harus mengawasi hasil rekaman. Semuanya berjalan mudah karena bisa terhubung ke smartphone maupun laptop menggunakan koneksi internet.

Jadi bisa dikatakan bahwa sistem IP camera ini mengandalkan jaringan data sebagai sumber koneksi. Tanpa adanya jaringan data maka sistem kamera tidak bisa bekerja dengan baik. Pengguna juga tidak bisa mengawasi langsung hasil rekaman jika tidak ada koneksi internet yang bekerja. Selain perangkat kameranya sendiri, sudah pasti Anda harus menyediakan koneksi internet yang cukup lancar atau stabil.

Di tengah perkembangan teknologi yang canggih seperti sekarang, perangkat kamera seperti ini sangatlah relevan. Penjagaan keamanan jadi lebih efektif dan mudah untuk dijalankan. Prosesnya pun cepat sehingga tidak akan membuang-buang waktu Anda. Ditambah lagi jenis teknologi ini dinilai sangat efektif untuk digunakan dalam proses pengawasan keamanan jarak jauh.

Jakarta Alarm -  Sampai saat ini, CCTV atau Closed Circuit Television adalah salah satu teknologi keamanan yang paling efektif dalam melakukan pengawasan, sehingga jarang sekali Anda akan temukan sebuah area yang tidak diawasi oleh CCTV.

Tetapi, jarang sekali orang-orang mengetahui bahwa CCTV yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari secara umum dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu CCTV Analog dan CCTV Digital.

Kedua jenis CCTV ini memiliki kelebihan, kekurangan, dan fungsinya masing-masing. Baik itu secara kualitas gambar hingga ke kinerjanya. Jadi Anda tinggal memilih CCTV sesuai dengan kebutuhan Anda.

Namun, sebelum Anda menindaklanjuti lebih lanjut, lebih baik Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai 2 perbedaaan jenis CCTV tersebut. Pahami secara detil dari Jakartaalarm mengenai Perbedaan CCTV Analog dengan CCTV Digital.